Kawasan yang letaknya 45 km sebelah utara Jakarta ini mempunyai nilai konservasi yang tinggi karena keanekaragaman jenis dan ekosistemnya yang unik dan khas.
Kepulaun Seribu mempunyai luas wilayah 1.180,80 ha (11,80 km2) dengan jumlah penduduk 15.600 jiwa, terdiri 105 pulau yang tersebar dalam 4 kelurahan. Kondisi sumberdaya alam tersebut menyimpan potensi, terutama di sektor perikanan dan sektor pariwisata.
PERDAGANGAN
Penangkapan ikan di Kepulauan Seribu merupakan salah satu mata pencarian utama nelayan setempat. Produksi perikanan laut dan hasil tangkapan lokal pada tahun 2000 di wilayah Jakarta Utara 57.260.269 kg dengan nilai sebesar Rp.97.267.048.675,-. Hal ini mengalami penurunan produksi jika dibandingkan dengan pada tahun 1999 sebesar 63.091.645 kg. Dengan penurunan sebesar 5.831.136 kg atau turun sebesar 9,2%. Penurunan produksi tersebut disebabkan karena terjadinya over fishing penangkapan di perairan Teluk Jakarta yang diakibatkan padatnya armada perikanan yang beroperasi.
PARIWISATA
Kegiatan wisata terutama wisata bahari merupakan potensi besar yang dapat dikembangkan di Kepulauan Seribu. Kegiatan Pariwisata Bahari yang telah dikembangkan adalah: pemancingan, rekreasi laut dan pulau, sepeda air, penyelaman, selancar angin. Di Perairan Teluk Jakarta, Pulau Bidadari, Bira Besar. Akomodasi pariwisata berupa hotel dan cottage berpotensi dikembangkan di Kepulauan Seribu terutama di pualu-pulau yang diperuntukkan bagi kegiatan pariwisata seperti Pulau Genteng Besar, Pulau Lipan, Pulau Melintang Besra, Pulau Perak, Pulau Putri Besar, Pulau Sebaru Besar.
TRANSPORTASI
Kawasan Taman Nasional ini mudah dicapai dari Jakarta, khususnya dari Ancol dan Pulau Bidadari dengan speed boat menempuh waktu kurang lebih 30 menit. Tiap hari, dari Pantai Marina Ancol, Anda bisa menumpang speed boat carteran dengan lama perjalanan 2-2,5 jam. Atau Anda bisa menumpang speed boat melalui jalur Tanjung Priuk-Pulau Panggang dua kali dalam seminggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar